qo'idah i'lal [kaidah perubahan kata dalam bahasa arab]

sebelum mengetahui tentang kaidah dalam perubahan (i'lal) dalam kosa kata bahasa arab, lebih dahulu kita mengenal beberapa istilah dalam ilmu tashrif

1. bina . secara lafadz artinya bangunan. secara istilah dapat diartikan sebagai posisi tiap huruf dalam bahasa arab .bina dibagi menjadi tujuh yang terkumpul dalam si'ir
,

صحيح مضاعف مثال واجوف # ونقص لفيف ثم مهموز اجملا
• shohih yaitu yang tidak kemasukan huruf 'ilat (ا, ي, و)
  contoh
  نصر
• mudho'af(yang 'ain fi'il dan lam fi'il nya sama
  contoh
  مَدَّ
• misal. disebut misal karena menyerupai bina shohih dalam hal peletakannya. bina misal adalah kata yang fa' fi'ilnya berupa huruf 'ilat. dibagi menjadi dua
  1. misal wawi, yang fa' fi'ilnya beruba huruf wawu dan
  2. misal ya i, yang fa' fi'ilnya beruba huruf ya
     contoh
     وعد
• ajwaf . secara lafadz artinya berlubang. secara istilah berari 'ain fi'tlnya berupa huruf 'ilat
  ajwaf juga dibagi menjadi ajwaf wawi dan ajwaf ya i
  contoh
  صان asalnya صون
• naqis سري
• lafif قوي
• mahmuz أمل
2. sighot kedudukan kata dalam bahasa arab, fi'il madi(lampau),fi'il mudhori(sedang/akan) ,isim masdar(asal kata), isim fa'il (orang yang melakukan pekerjaan/subjek), isim maf'ul (objek/ yang dikenai pekerjaan),fi'il amar(kata perintah/ doa), isim zaman dan makan (penunjuk tempat/waktu), isim alat (alat pekerjaan)
3. wazan dan mauzun persamaan kata/ yang menjadi patokan atau petunjuk dalam kata bahasa arab

lanjut>>>>>